Selasa, 31 Juli 2012

Banyak Jalan Datangnya Rezeki

Rezeki berupa uang itu datang dari arah yang tidak terduga-duga. Tidak semuanya bisa pakai nalar dan logika untuk mengetahui dari mana dia datang. Sahabat saya suatu saat bertanya kepada saya, “Mas Jamil, bagaimana agar saya tidak sibuk mengejar-ngejar uang tetapi justru saya dikejar-kejar uang?” Ketika itu saya menjawab, “Tempuhlah dengan dua jalan sekaligus, jalan profesional dan jalan spiritual.” Jalan profesional adalah ketika kita menetapkan keahlian dan terus mengasahnya sehingga menjadi ahli di bidang itu. Sementara jalur spiritual lakukanlah aktivitas yang diperintahkan oleh Sang Maha Pemberi Rezeki. Apa itu? Membahagiakan orangtua, sedekah, shalat dhuha, shalat tahajud, dan lain-lain. Sahabat saya ini ingin bisnisnya membesar namun tidak menggunakan dana pinjaman. Dia kumpulkan rupiah demi rupiah untuk menambah modalnya. Tetapi, setelah modal terkumpul, anaknya jatuh sakit dan harus dirawat di rumah sakit. Saat saya membesuk di rumah sakit, dia mengeluh, “Mas, saya sudah mempraktikkan saran mas Jamil, kok malah hasilnya anak saya sakit, modal yang sudah saya kumpulkan hampir habis untuk membiayai anak saya.” Mendengar keluhan itu saya terkejut dan hanya berkata, “Sabar, Sang Mahakaya memiliki banyak cara untuk memberimu rezeki. Asah terus kemampuan bisnismu dan lakukan terus aktivitas spiritual yang membuka rezeki datang kepadamu.” Anaknya dirawat di rumah sakit selama tiga pekan. Saat dirawat itu, banyak sekali orang yang membesuknya. Dan ketika sang anak diizinkan pulang dan harus melakukan pelunasan pembayaran, sahabat saya ini terkejut. Ternyata setelah ia melunasi semua biaya rumah sakit, masih banyak “amplop-amplop” yang diterima dari yang membesuk yang belum dibuka. Dan begitu semuanya dibuka, ternyata jumlahnya sama persis dengan uang yang dibutuhkan untuk tambahan modal usahanya. Saat itulah sahabat saya kemudian bersujud, “Ya Allah, inilah caramu memberikan aku modal, ampuni aku pernah berprasangka buruk kepada-Mu.” Saat saya berjumpa dengannya, dia langsung memeluk dan berkata, “Memang Allah memiliki banyak cara untuk memberi rezeki kepada kita, salah satunya melalui sakitnya anak saya.” Wallahu a’lam.